Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatan Penyakit Jantung

Penyebab Penyakit Jantung, Ciri-ciri dan cara pencegahannya - Penyakit Jantung adalah penyakit laten, suatu penyakit yang terkadang penderitanya tidak menyadari sebelum terlambat. Penyakit jantung juga adalah penyakit penyebab kematian nomor 1 di dunia. 

Penyakit jantung paling umum disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup penderita, yu mari kita coba telaah penyebab penyakit jantung, sekaligus mengenali ciri-cirinya dan cara mencegah agar tidak terjangkit penyakit ini.

Penyebab Penyakit Jantung secara umum:

1. Tekanan Darah Tinggi 

Penyakit jantung bisa disebabkan oleh penyakit lain seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi. Tekanan darah tinggi selain dikenal sebagai penyebab dari sebagian besar serangan jantung juga dikenal sebagai penyakit yang menyebabkan komplikasi lain. Khusus untuk penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, disarankan untuk memeriksakan kesehatan jantungnya secara berkala. Bagi anda yang merasa menderita hipertensi, segeralah memeriksakan kesehatan jantung anda. 

2. Kolesterol

Kadar kolesterol atau lemak tak baik yang terlalu tinggi dalam tubuh juga dapat menyebabkan serangan jantung. seperti kita tahu, kolesterol adalah lemak, dan lemak sangat mudah menggumpal membentuk plak dan menempel di pembuluh darah. ketika menggumpal di pembuluh darah otak, maka akan terjadi stroke. 

Namun ketika menggumpal dan membentuk plak di bilik jantung makan akan menyebabkan disfungsi jantung dan akhirnya menyebabkan serangan jantung.
 

PS : kandungan kolesterol dalam tubuh tidak berbanding lurus dengan berat badan seseorang, bisa saja seorang yang kurus memiliki kadar kolesterol yang tinggi. seperti hipertensi, kolesterol sangat dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup dari penderita

3. Faktor Usia dan Jenis Kelamin
Seperti kita ketahui bersama, jantung memompa darah setiap detik, setiap hari selama kita hidup. sama seperti pompa valve dalam mesin kendaraan. Jantung jg punya umur, semakin lama maka akan semakin menurun fungsinya. BIasanya penderita penyakit jantung akan berusia sekitar 65 tahun, dan penderita pada pria juga lebih banyak dari penderita wanita.

 
4. Keturunan dan Penyakit Kronis
Seseorang dengan orang tua penderita penyakit jantung memiliki resiko lebih besar daripada yang tidak. selain itu komplikasi dari penyakit lain jg sangat mempengaruhi, seperti contohnya tadi adalah hipertensi dan kolesterol.

5. Gaya Hidup
yang terakhir adalah yang paling berpengaruh. Gaya hidup, ya gaya hidup dan pola makan sangat berpengaruh terhadap kesehatan, terutama kesehatan jantung. Gaya hidup yang dimaksud adalah seperti kebiasaan merokok, minum alkohol, tidur larut malam, malas berolahraga dan lain-lain.

Ciri-Ciri dan Gejala Serangan Penyakit Jantung

Berikut ini adalah ciri-ciri dan gejala serangan penyakit jantung yang umum ditemukan pada penderita.

1. Nyeri di dada. Penyumbatan arteri pada bilik jantung bisa menyebabkan nyeri yang luar biasa pada dada bagian kiri dimana jantung terletak. Walaupun nyeri dada bisa juga disebabkan oleh faktor lain, namun hal ini jangan dianggap remeh, terutama ketika nyeri di dada di rasakan ketika kita habis melakukan aktifitas berat seperti berlari ataupun mengangkat sesuatu. 
2. Sakit Kepala. Jantung adalah motor sirkulasi darah, ketika ada disfungsi pada jantung dan sirkulasi darah menjadi terganggu, maka otak mengalami efek yang paling utama. Migren ataupun sakit kepala yang tida-tiga datang dan pergi bisa juga menjadi awal penyakit jantung.  
3. Rasa Cape dan Lelah. Semakin cepat detak jantung, maka membutuhkan energi yang lebih banyak. jika kita memiliki kelainan jantung, maka rasa lelah sangat cepat terjadi ketika kita melakukan aktifitas yang membutuhkan energi seperti berlari ataupun berjalan, atau bahkan ketika bangun tidur.  
4. Keluar Keringat Dingin. Telapak kita basah dan terasa dingin tanpa sebab bisa juga disebabkan oleh kelainan pada jantung. sirkulasi darah yang tidak teratur menyebabkan hal tersebut, bisa saja terjadi karena ada kelainan pada jantung kita, segera konsultasikan kepada dokter ketika hal ini terjadi. 

Selain hal tersebut diatas ciri-ciri penyakit jantung bisa juga dikenali dari rasa lelah, rasa lemas, sakit pada bagian tertentu dari tubuh, sesak nafas ataupun pembengkakan yang tidak biasa.

Pencegahan Penyakit Jantung dengan minum air panas. 

Hah kok bisa???  Secara logika mungkin ada kebenarannya. Orang-orang Cina dan Jepang mengamalkan minum teh panas sewaktu makan dan bukannya minum air ES. Mungkin sudah saatnya kita meniru kebiasaan minum air panas/ hangat sewaktu menikmati hidangan makanan.

Kita tidak akan kehilangan apa-apa malah akan mendapatkan faedah dari kebiasaan ini. Karena ketika kita makan, banyak mengandung lemak dan apabila kita minum air dingin maka makanan yang mengandung lemak tersebut tidak akan tercerna melainkan akan membeku karena lemak akan membeku bila pada temperature dingin dan akan mencair pada suhu panas. 

Lemak yang menggumpal tersebut akan menghambat aliran darah ke jantung. Sehingga dapat menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah koroner, dimana pembuluh ini berfungsi untuk menyediakan darah ke otot jantung. Penyempitan disebabkan oleh tumpukan kolesterol atau protein lain yang berasal dari makanan yang masuk dalam tubuh. Penumpukan ini juga menyebabkan pembuluh darah koroner menjadi kaku. Kekakuan ini disebut sebagai aterosklerosis.

Pengertian serangan jantung itu sendiri adalah terhentinya aliran darah, meskipun hanya sesaat, yang menuju ke jantung, dan mengakibatkan sebagian sel jantung menjadi mati. Di seluruh dunia, jumlah penderita penyakit ini terus bertambah. Ketiga kategori penyakit ini tidak lepas dari gaya hidup yang kurang sehat yang banyak dilakukan seiring dengan berubahnya pola hidup. 

Selain menghindari makanan berlemak, hindari juga makanan dengan kandungan gula tinggi seperti soft drink. Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsi karbohirat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsi oat atau gandum yang dapat membantu menjaga jantung tetap sehat.

Jaga pola makan tidak berlebihan agar terhindar dari kegemukan, karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini.   

 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: