Glaukoma Mata adalah istilah yang digunakan untuk sekelompok penyakit mata, di mana
tekanan cairan di dalam mata meningkat, yang menyebabkan kerusakan pada
saraf optik. Fakta yang membuat glaukoma berbahaya, adalah bahwa pasien
mengalami gejala pada tahap awal penyakit. Dan orang dengan riwayat
keluarga penyakit juga beresiko tinggi.
Glukoma mata adalah penyebab nomor satu kebutaan yang dapat dicegah di negara maju, tapi apakah itu dan apa penyebabnya?
Glukoma mata sebenarnya mengacu pada
sekelompok penyakit yang mempengaruhi saraf optik mata. Saat serat saraf
mati, dampak pertamanya pada penglihatan perifer/arah samping
seseorang. Inilah sebabnya mengapa kehilangan penglihatan dapat meluas
sebelum masalah terdeteksi, sedangkan kerusakan yang terlanjur terjadi
seringkali bersifat permanen.
Glukoma mata sendiri memiliki dua tipe
yang perlu dikenali yakni glaukoma akut dan glaukoma kronik. Glaukoma
akut biasanya terjadi secara mendadak, dengan gejala mata nyeri yang
berat atau sakit kepala, mata buram, melihat pelangi di sekitar lampu,
mual dan muntah. Serangan ini harus segera ditangani agar tidak
menyebabkan kebutaan, pada glaukoma jenis ini terjadi hambatan
penyaluran keluar cairan dalam bola mata yang menyebabkan peningkatan
tekanan intraokular mendadak dan dramatis.
Sementara glukoma kronik perjalanan
penyakitnya lebih lambat sehingga perlu pemeriksaan periodik untuk
deteksi dan penanganan dini. Penderita glaukoma mata tipe ini biasanya
sering tersandung saat berjalan karena telah terjadi penyempitan lapang
pandang akibat glaukoma mata, sedangkan penglihatan sentralnya tidak
terganggu. Hal ini menyebabkan penderita sering kali datang ke dokter
dalam stadium lanjut.
Penyebab Glukoma
Penyakit glukoma mata biasanya dialami
oleh orang yang usianya di atas 40 tahun. Namun, saat ini, orang muda
dewasa bahkan anak-anak pun dapat mengalami hal ini. Berikut beberapa
faktor yang menyebabkan timbulnya penyakit glaukoma mata :
- Faktor keturunan: Penyakit glaukoma mata cenderung diwariskan. Apabila orangtua Anda terdiagnosis menderita glaukoma, maka Anda berpeluang besar menderita penyakit ini.
- Penyakit diabetes: Glaukoma mata akan dialami oleh para diabetesi.
- Cedera, infeksi, dan peradangan pada mata: Apabila mata Anda mengalami cedera atau radang, segera diobati. Jika tidak, hal itu akan menyebabkan glukoma.
- Penyumbatan pada pembuluh darah di mata
- Pernah melakukan operasi mata
Karena glaukoma mata menyebabkan saraf
optik terganggu, maka diagnosis akan fokus pada hal tersebut. Dokter
mata akan memeriksa daya penglihatan pasien dan struktur bagian dalam
mata. Sebuah prosedur untuk memeriksa tekanan mata juga akan dilakukan.
Prosedur ini disebut tonometri. Dokter juga akan melakukan tes bidang
visual untuk memeriksa apakah penglihatan tepi pasien telah berkurang.
Cara Mencegah Glaukoma Mata
Sebagian besar faktor resiko glukoma
adalah usia, resiko keturunan dan etnik tidak dapat dicegah. Namun ada
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit
glaukoma ini, diantaranya :
- Periksa kesehatan mata secara teratur.
- Segera periksakan mata jika pandangan terasa kabur, remang dan sempit.
- Waspada jika memiliki penyakit hipertensi atau diabetes.
- Waspada jika di dalam keluarga ada yang memiliki riwayat penyakit ini.
- Jika divonis menderita penyakit ini, harus disiplin berobat agar tidak menjadi buta.
Namun jika Anda ingin mengobati Glaukoma Mata
Anda secara alami tanpa efek samping kami punya solusinya. Obat glukoma
ampuh dari Jepang S-Lutena. S-Lutena kaya akan lutein dan zeaxanthin.
Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam super lutein sangat bagus untuk
memperbaiki kerusakan sel/saraf mata, dan kandungan DHA juga dapat
memaksimalkan dalam mendukung lutein dan zeaxanthin dalam perbaikan
gangguan kesehatan pada mata.
0 Response to "Waspada, Glaukoma Mata dapat menyebabkan Kebutaan"
Post a Comment