Gejala Konjungtivitis

Gejala konjungtivitis awalnya hanya menjangkiti satu mata, namun biasanya setelah beberapa jam akan menjangkiti kedua mata. Konjungtivitis memiliki gejala yang umum terjadi seperti berikut ini:
  • Kelenjar menjadi terlalu aktif akibat peradangan, menyebabkan konjungtiva yang terdiri dari kelenjar-kelenjar kecil menghasilkan cairan lebih banyak dari biasanya, dan membuat mata menjadi berair.
  • Pembuluh darah kecil yang ada di dalam konjungtiva menjadi lebar dan menyebabkan terjadinya peradangan, serta membuat mata menjadi berwarna kemerahan.
Selain beberapa gejala konjungtivitis yang umum terjadi seperti disebutkan di atas, gejala konjungtivitis yang muncul juga tergantung pada penyebabnya.

Konjungtivitis Alergi

Konjungtivitis dapat terjadi akibat alergi dan menyebabkan mata terasa gatal. Gejala-gejala lain, seperti hidung berair atau tersumbat dan bersin-bersin, juga dapat terjadi.
Kelopak mata akan terasa perih dan menjadi kering jika Anda menderita alergi terhadap tetes mata atau biasa disebut dengan contact dermaconjunctivitis.
Selain itu, ada juga konjungtivitis papiler raksasa (giant papillary conjunctivitis/GPC) yaitu alergi terhadap pemakaian kontak lensa. Gejala yang muncul bisa berupa bintik kecil di dalam kelopak mata bagian atas dan berkembang secara perlahan. Segera temui dokter jika mengalami konjungtivitis tipe ini karena bisa menimbulkan komplikasi yang sangat berbahaya.

Konjungtivitis Infektif

Ada beberapa gejala yang biasanya muncul jika mengalami konjungtivitis infektif, yaitu:
  • Kelenjar getah bening yang membesar di depan telinga.
  • Mata terasa seperti terbakar.
  • Saat bangun pagi, bulu mata akan terasa menempel atau lengket.
  • Mata terasa seperti berpasir.
Kebanyakan kasus konjungtivitis tidak berbahaya dan tidak perlu dicemaskan, namun segera temui dokter jika mengalami gejala mata yang lebih parah seperti yang disebutkan di bawah ini.
  • Penglihatan terganggu.
  • Salah satu atau kedua mata berwarna sangat merah.
  • Mata terasa sakit.
  • Mengalami fotofobia atau sensitif terhadap cahaya. (Sumber: www.AloDokter.com)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gejala Konjungtivitis"

Post a Comment