Hari Kamis 03 November 2011 kami
menerima email dari Ibu Jane. Beliau telah memenuhi janjinya untuk
berbagi cerita tentang perkembangan terapi S Lutena (Super Lutein) pada
anak asuh beliau yang telah buta total akibat penyakit mata.
Ketika beliau pesan S Lutena yang kedua
kali, kami minta tolong kepada beliau untuk berbagi cerita dengan para
pembaca. Beliau berharap testimoni ini bisa menjadi inspirasi kesembuhan
dan kesehatan bagi sesama.
Kisah tulus dari beliau adalah ungkapan
rasa syukur dan kegembiraan atas kesembuhan yang hampir tak terduga
sebelumnya. Bayangkan, hanya dalam waktu 3 hari konsumsi S Lutena, anak
asuh beliau sudah bisa berjalan ke dapur tanpa dituntun. Padahal hal
tersebut tidak terjadi sebelumnya.
Berikut ini kisah selengkapnya dari Ibu
Jane yang dikirim ke email kami. Naskah di bawah ini adalah teks asli
beliau tanpa kami kurangi atau tambah. Hanya paragraf saja yang kami
rapihkan ulang. (Catatan: Foto mata di atas hanya gambar ilustrasi).
Yth Bp. Mahmudin,
Berikut ini perkenankanlah saya berbagi kegembiraan hati.
Kurang lebih di awal Agustus 2011 yang lalu, saya baru menyadari, adanya kelainan penglihatan pada kedua belah mata anak asuh saya yang baru mencapai usia 10 tahun. Namun karena dia tidak bisa bicara, dan didukung dengan kesibukan saya, sehingga semuanya terabaikan.
Kurang lebih di awal Agustus 2011 yang lalu, saya baru menyadari, adanya kelainan penglihatan pada kedua belah mata anak asuh saya yang baru mencapai usia 10 tahun. Namun karena dia tidak bisa bicara, dan didukung dengan kesibukan saya, sehingga semuanya terabaikan.
Sampai pada suatu hari, waktu keluarga
kakak saya datang ke rumah, dia marah dan menegur saya, sebagai orang
tua yang careless. Orang tua yang tidak memperhatikan anak! Anak asuh
itu telah buta total! Dan saya diperintahkan agar segera mencari dokter
untuk mengatasinya. Saya lihat kedua belah bola mata hitam nya telah
tertutup selaput berwana hitam keabu-abuan dan tiada cahaya, sedangkan
mata putihnya memerah parah.
Pada bulan September, saya berusaha
mengunjungi dokter specialist mata, namun harus mengantri dengan
menunggu sekitar 26 orang! saat itu jam sudah menunjukkan jam 9 malam.
akhirnya kami cuman minta advise dari perawat dan perawat itu hanya
memberikan jadwal dokter tsb pagi atau sore, dan tidak bisa datang tanpa
antrian alias, harus sesuai nomor, dan bukan perjanjian!
Alhasil saya
belum bisa mengunjungi dokter tersebut hingga. akhirnya tanpa sengaja,
pada tgl 11 October 2011, waktu saya membuka salah satu website
wartaberita, tiba2 ada kilasan iklan baris ttg Super Lutein, dan saya
klik.
kemudian muncullah isi iklan itu ttg kegunaan Super Lutein.
Lalu saya email dan menanyakan
kegunaannya, yang mana untuk katarak itu bisa. Karena bola mata hitam
anak asuh saya itu berselaput tebal, maka saya asumsi kan dia ber
katarak. Saat saya membaca balasan email dari Bp. Mahmudin, saya
berpikir, apa nanti lapisan itu mengelotok??? entahlah
Waktu saya diberitahu ttg harganya, saya
cukup terkejut dengan harga yang lumayan tinggi (maaf harga “tinggi”
itu relatif sifatnya). untung saja, masih ada pilihan lain, yaitu harga
mencoba obat tsb, dan saya pun mengodernya.
Orderan cukup cepat prosesnya. saya order tgl 14 October dan obat tiba tgl 15 October.
Orderan cukup cepat prosesnya. saya order tgl 14 October dan obat tiba tgl 15 October.
Melihat obatnya, jujur, saya agak ragu!
apalagi ini untuk mata. takut takut berani gitu mau diberikan. Walau
sudah tertulis cerita2 ttg khasiatnya, tapi hati ini ragu juga. Soalnya
ini berkenanan dengan mata. Apalagi di keluarga kami ada 3 orang yang
berprofesi dokter, dan mereka memarahi saya memberikan obat sembarangan.
Tapi karena berbekal percaya pada cerita2 yang tertulis di website,
saya mencoba memberikannya pertama kali tgl 15 October malam, begitu
setiap hari sesuai aturan yang dianjurkan.
Pada hari selasa pagi, 18 October 2011,
kami dikejutkan dengan berjalannya anak asuh kami ke dapur tanpa
dituntun! Saat itu sang suster yang menyadarinya. dan dia berseru, hei
kamu sudah bisa melihat lagi??? Karena anak asuh kami tidak bisa
berbicara, kami hanya bisa melihat dari matanya. Dan ternyata¦ salah
satu matanya sudah agak menndingan.
Puji Tuhan¦ perkembangan kesembuhan
cepat terjadi. sampai hari ini, 2 November 2011, saya melihat kedua
belah matanya sudah terlihat pupil matanya lagi, walau belum seutuhnya
jernih! Demikian juga yang putihnya, belum seutuhnya putih, tapi sudah
mendingan, sudah terlihat sebagian putihnya, kalau dulu, merah semua!
mengerikan sekali! Dan sekarang kedua belah bola matanya sudah terlihat
bersinar lagi, walau masih ada sisa-sisa kilasan selaputnya.
Dan anak asuh saya sudah semakin lincah kembali! Sudah bisa berjalan dan berlari sebagaimana biasanya.
Saya yakin kilasan selaput itu akan hilang kelak, dan matanya akan kembali jernih dan bersinar. Kita lihat saja nanti pada hari-hari mendatang.
Saya yakin kilasan selaput itu akan hilang kelak, dan matanya akan kembali jernih dan bersinar. Kita lihat saja nanti pada hari-hari mendatang.
0 Response to "Mata Buta Bisa Melihat Lagi"
Post a Comment